Sunday, April 22, 2012

DETIK TERAKHIRKU BERSAMAMU

Sayangku…
Jika ini yang terakhir…
Izinkan aku untuk menatap wajahmu…
Jika ini yang terakhir...
Izinkan aku untuk mencium wangianmu…
Jika ini yang terakhir…
Izinkan aku untuk melihat senyuman manjamu…
Agar aku lebih tenang menantikan detik perpisahan ini…

Aku tahu…
Hidupku tidak lama lagi…
Jika nafas terhenti…
Izinkanlah aku pergi…
Jika tubuh rebah…
Janganlah engkau menangis…
Kerna ia ketentuan dari Ilahi…

Terima kasih atas segalanya…
Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan…
Bersyukurku kepada yang Maha Esa...
Kerna telah memberi aku peluang untuk hidup di dunia ini….
Dan memberi peluang kepadaku untuk mencintaimu…

Senyumanmu…
Tawa riangmu…
Jelingan manjamu…
Membuatkan aku bahagia…
Kenangan bersamamu…
Adalah kenangan terindah dalam diari hidupku…
Walaupun ia hanya sementara…
Tetapi ia amat bermakna dalam hidupku…

Sayangku…
Jika ini detik terakhir aku bersamamu…
Izinkan aku untuk memeluk tubuhmu…
Agar aku dapat merasakan kehangatan cintamu…
Kerna tubuh ini mulai dingin…
Pandangan mata ini mulai kabur…
Jika degupanku terhenti…
Maka carilah penggantiku…
Dan ubatilah lukamu…
Agar engkau gembira lagi…
Dan selepas aku pergi…
Harapanku agar engkau bahagia…
Dan doakanlah kesejahteraan atas pemergianku...

Maafkan aku…
Jika ada tuturbicaraku yang menyakiti hatimu…
Maafkan aku…
Jika ada perbuatanku yang melukakan perasaanmu…
Maafkan aku…
Kerna tidak dapat bersamamu lagi…
Untuk selama-lamanya…
Kerna ini adalah Detik Terakhirku Bersamamu…


Wednesday, April 11, 2012

AKU HANYA TEMAN PENAMU

Kamu…
Awak…
Dikau…
Tiada yang semanis peristiwa…
Hanya kenangan kita bersama…
Tiada yang sepahit duka…
Hanya perpisahan kita berdua…
Walaupun ia hanya sementara…
Tapi ia amat bermakna dalam hidupku…

Senyumanmu…
Tawa riangmu…
Jelingan manjamu…
Tidak mungkin aku lupakan…
Setiap saat aku mengingatmu…
Setiap detik aku merinduimu…
Setiap denyutanku, aku menyayangimu…
Setiap nafasku, aku mencintaimu…
Walaupun kita tidak bersama…
Tetapi aku tetap mencintaimu…

Bagiku…
Mencintai tidak semestinya dapat memiliki…
Memiliki tidak semestinya dapat mencintai…
Hanya doaku yang mengiringi perjalananmu…
Agar kamu bahagia disampingnya…
Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan…
Terima kasih kerna telah membuka kunci pintu hatiku…

Kegembiraanku mungkin tidak mampu dibicarakan…
Tapi aku lebih gembira melihat kebahagiaanmu…
Aku lebih terseksa melihat penderitaanmu…
Biarlah kenangan bersamamu…
Menjadi diari manis kehidupanku…
Yang mampu tertulis di jurnalku…
Kerna Aku Hanya Teman Penamu…