Monday, April 25, 2011

BUKAN ALAM FANTASI TAPI REALITI

Dia yang terbaik…
Dia juga bintang di langit…
Indah dengan cahaya…
Cantik dengan kelipan…
Jangan dipaksa untuk dicintai tapi harap si dia dapat mencintai...
Bukan mudah untuk memiliki hati si dia jika hati si dia telah dimiliki...
Biarpun kita sudah berubah menjadi yang terbaik dari yang terbaik…
Kadangkala ia hanya sia-sia...
Ibarat mencurah air di daun keladi...
Walaupun harapan tinggi mengunung…
Kadangkala ia hanya sia-sia...
Ibarat mengharap bintang jatuh ke riba...
Pengorbanan demi pengorbanan…
Kadangkala ia hanya sia-sia...
Ibarat menyusukan anak kera di hutan, anak di rumah mati kelaparan...

Jangan dipaksa pada yang tak sudi…
Kita hanya insan biasa…
Serba kekurangan...
Jangan berharap dapat mengapai bintang dilangit jika diri ini hanya semut yang kecil…

Harapan tinggal harapan…
Impian hanya impian…
Menggenggam bara hingga menjadi abu…
Tangan terluka dapat dilihat tapi hati yang terluka siapa yang tahu...
Tak guna kita membenci…
Semakin lama dipendam ia akan memakan diri sendiri…
Ibarat menyimpan pisang di dalam saku semakin lama disimpan ia semakin busuk…

Terima saja apa yang berlaku…
Jadikan ia sebagai kenangan terindah…
Hadapinya dengan tenang…
Rempuhinya dengan tabah…
Kita sering mengharapkan yang terbaik dalam hidup kita…
Kadangkala ia hanya indah khabar dari rupa…
Ibarat mengharap panas hingga ke petang tapi hujan di tengahari…

Lumrah dunia...
Gembira tidak semestinya bahagia…
Duka tidak semestinya derita…
Dunia ibarat roda…
Kadangkala ia di atas…
Kadangkala ia di bawah…

Sentiasa berfikiran positif…
Agar hidup lebih kreatif…
Bukan motivasi tapi situasi…
Bukan alam fantasi tapi realiti…

Thursday, April 7, 2011

KETENTUAN YANG AKU TERIMA

Senyumannya membuatkan jiwa ini tenang…
Tawa riangnya membuatkan perasaan ini gembira…
Jelingan manjanya membuatkan hati ini bahagia…
Tapi…
Kehilangannya membuatkan jiwa ini resah…
Pemergiannya membuatkan perasaan ini hampa…
Perpisahannya membuatkan hati ini kecewa…
Harapan tinggal harapan…
Impian hanya impian…
Semuanya telah terkubur begitu saja…
Aku akhirnya tewas…
Aku tak mampu untuk memiliki hatinya…
Kerna hatinya telah dimiliki…
Masa berlalu begitu pantas…
Sehingga tiada kesempatan…
Untuk hati ini berbicara...
Maafkan aku atas tutur bicaraku…
Maafkan aku atas kesikapanku…
Maafkan aku atas perasaanku…
Maafkan aku atas kekuranganku…
Maafkan aku dengan apa yang berlaku…
Kerna ini semua disebabkanku…
Akulah puncanya...

Setiap detik aku mengharapkan kebahagiaan…
Tapi ia hanya penderitaan…
Setiap saat aku mengharapkan kegembiraan…
Tapi ia hanya kekecewaan…

Aku sedar…
Atas segala kekurangan pada diriku…
Aku sedar…
Aku sememangnya tidak layak untuk dicintai…
Kerna keistimewaan yang tiada padaku…
Si dia mungkin yang terbaik untuk dirimu…
Si dia mungkin lebih menyayangi dikau dari ku…
Si dia mungkin layak memiliki hatimu…
Kerna si dia sangat istimewa untukmu…
Aku doakan bahagiaan untuk kalian…
Aku harapankan kegembiraan untuk kalian…
Biar hidup ini menderita…
Jika itu akan membuatkan dikau tenang…
 Biar hati ini terluka…
Jika itu akan membuatkan dikau gembira…
Biar diri ini terseksa…
Jika itu akan membuatkan dikau bahagia…
Aku rela menerimanya…
Aku sanggup menempuhinya…
Kerna ia ketentuan yang aku terima…